1 research outputs found

    Analisis Sebaran Terumbu Karang Terhadap Kesesuaian Snorkeling di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

    No full text
    Kawasan pesisir memiliki potensi sumberdaya kelautan dari berbagai ekosistem penyusun di dalamnya. Terumbu karang merupakan salah satu dari potensi sumberdaya kelautan yang ada di Indonesia. Peranan terumbu karang secara sosial ekonomi salah satunya adalah sebagai destinasi wisata bahari seperti snorkeling. Pulau Pari merupakan pulau karang timbul dengan tipe pantai berpasir yang termasuk dalam salah satu destinasi wisata bahari. Terumbu karang tergolong rentan terhadap perubahan lingkungan. Untuk mengimbangi antara kegiatan wisata dan kondisi ekologi di kawasan ini maka diperlukan data terbaru yang berkaitan dengan sumberdaya kelautan yang terdapat di Pulau Pari. Salah satu metode penginderaan jauh yang dapat memetakan persebaran terumbu karang, yaitu metode klasifikasi Object Based Image Analysis dengan citra yang digunakan salah satunya citra satelit Sentinel-2A. Analisis sebaran terumbu karang dilakukan untuk mengetahui sebaran terumbu karang secara visual dan analisis kesesuaian wisata untuk mengetahui kondisi terkini di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2023. Pengambilan data lapang dilakukan pada 13-16 Maret 2023 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pembuatan peta sebaran terumbu karang dilakukan menggunakan Citra Satelit Sentinel-2A dengan menerapkan klasifikasi Object Based Image Analysis menggunakan algoritma Support Vector Machine. Pengambilan data lapang dilakukan untuk melakukan ground check hasil interpretasi citra dan melakukan pengukuran parameter kesesuaian wisata. Parameter kesesuaian wisata meliputi persentase tutupan karang, jenis life form, kecerahan perairan, kedalaman terumbu karang, kecepatan arus, dan lebar hamparan karang yang dilakukan di tiga stasiun. Hasil ground check digunakan sebagai data uji akurasi dan membangun model peta persebaran terumbu karang. Sedangkan, data parameter kesesuaian wisata dilakukan perhitungan menggunakan indeks kesesuaian wisata. Peta persebaran terumbu karang di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menunjukkan terumbu karang memiliki persebaran dengan bentuk karang tepi dengan luas karang sebesar 342,28 ha. Tutupan karang hidup sebesar 27,28-43,51% yang termasuk kategori sedang dengan life form karang yang mendominasi, yaitu acropora branching dan coral massive. Lokasi karang di Pulau Pari berdasarkan stasiun pengamatan memiliki nilai indeks kesesuaian wisata sebesar 53,70-62,96%. Hal tersebut menandakan baik Stasiun Goba, Stasiun Barat, dan Stasiun Selatan termasuk kategori cukup sesuai untuk kegiatan wisata snorkeling
    corecore